|
total ping |
---|
Senin, 06 Oktober 2008
Pakar, Pengamat dan Pemerhati?
MAJALAH Trust memberi gelar “pengamat media” kepada saya. Dan saya sangat keberatan. Dasarnya, ada ketidakjelasan, yang sangat mengganggu, dalam praktek jurnalisme di Indonesia ketika media memakai kata "pakar" atau "pengamat" atau "pemerhati." Apa syarat seseorang sehingga disebut, atau menyebut dirinya sendiri, "pengamat sosial politik"? Apa kriteria seorang "pemerhati budaya"? Bagaimana