|
total ping |
---|
Tampilkan postingan dengan label News Story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News Story. Tampilkan semua postingan
Minggu, 08 April 2007
Murder at Mile 63
By S. Eben Kirksey and Andreas HarsonoU.S. intelligence reports linked the Indonesian military to the 2002 murder of American school teachers in Timika, a mining town in the remote Indonesian province of Papua. Despite these reports, and opposition from the U.S. Congress, the Bush Administration removed a decade-old ban on funding for military education programs in Indonesia. In May 2006, the
Labels:
English,
News Story
Rabu, 04 April 2007
Hari terbirit sedunia
Indarwati Aminuddin KendariBAGAIMANA rasanya didesak dan harus menyelesaikan banyak hal dalam tenggat waktu yang pendek? Seperti ini rasanya:Mual;Tidak tahu harus kemana;Banyak ketawa dan mengumpat untuk semua jenis teknologi yang ternyata tak memudahkan;Menyumpah-nyumpah untuk menguasai semua teknologi.Sejak pekan lalu Andreas sudah mengingatkan saya untuk mendaftar dalam program 17 th
Labels:
Humor,
News Story
Press Release on 'Murder at Mile 63'
Bush Officials Cover-Up Indonesian Military Rolein Murder of U.S. CitizensContact:Eben Kirksey+1.831.429.8276Santa Cruz, CaliforniaAndreas Harsono+62.815.9509000Jakarta, IndonesiaNEW YORK -- Evidence of Indonesian military involvement in the deaths of two American citizens has been suppressed, according to a report released today by Joyo Indonesian News Service and Pantau Foundation. U.S.
Labels:
English,
News Story
Minggu, 04 Maret 2007
Jentik nyamuk dalam galon Sora
Minggu pagi ini ada kejutan di rumah saya. Kakak ipar saya, Nurhayati, menemukan seekor jentik nyamuk hidup ketika menuangkan air dari segalon Sora. Isteri saya, kedua adik ipar maupun saya sendiri bergidik melihat seekor jentik itu menggeliat-geliat penuh semangat dalam gelas itu.Inilah satu sisi keburukan air minum Jakarta. Mau minum dari air ledeng produksi PT PAM Lyonnaise des Eaux maupun PT
Labels:
Humor,
Malay,
News Story
Jumat, 02 Maret 2007
Kabar Buruk dari Jakarta Post
Ada kabar buruk dari The Jakarta Post hari ini. Ati Nurbaiti, redaktur pelaksana, menelepon saya dan bilang naskah saya “Murder at Mile 63” takkan dimuat hari Minggu. Ati bilang ada sumber-sumber militer yang tak diwawancarai. Misalnya, Sersan Puji dan Kopassus. Ati juga bilang Rabu lalu, ketika mengatur tata letak halaman ini, dia tak sadar bahwa halamannya “terlalu grey” –terlalu banyak teks
Labels:
Malay,
Media,
News Story
Rabu, 28 Februari 2007
Gatra dan Jakarta Post
Minggu ini mungkin termasuk minggu unik dalam karir saya sebagai wartawan. Ada dua karya saya, semuanya narasi panjang, dimuat dua media di Jakarta. Majalah mingguan Gatra memuat "Hoakiao dari Jember" sedang harian The Jakarta Post akan memuat "Murder at Mile 63." Gatra terbit hari Kamis dan beredar di pasar, terutama luar Jakarta, sejak hari Jumat. Laporan saya untuk The Jakarta Post terbit hari
Labels:
Malay,
Media,
News Story
Minggu, 25 Februari 2007
"I'm Huge in Hong Kong"
Oleh Ardita CaesariDonKeributan itu terjadi tahun 1988, memaksa Tri Sabdono ganti merek. Terbitlah “Bre Redana”. Akunya, “Bre” digunakan orang Batak untuk menjelaskan garis ibu. Sisanya tak berarti. Andreas Harsono, mentor kami memanggilnya “Don”. Dia mengatakan juga sulit menulis panjang, padahal itu tuntutan wajib kelas menulis narasi yang menghadirkannya siang itu, di rumah makan berlabel “
Labels:
Malay,
Media,
News Story
Kamis, 15 Februari 2007
Kabar Baik Itu Akhirnya Datang Juga
HORISONReporter: Ahmad Baehaqi - Iwan MunandarJuru Kamera: Joni Suryadi - Warsam AjiLokasi: Tangerang & JakartaTayang: Rabu, 14 Februari 2007, Pukul 12:00 WIB Inilah pemukiman etnis Tionghoa yang biasa disebut Cina Benteng, di kawasan Kali Dadap Kamal, Tangerang, Banten. Gubuk-gubuk bilik bambu dan suasana kumuh menunjukkan kemiskinannya.Mereka sudah merasa sama dengan penduduk pribumi lainnya,
Labels:
Malay,
News Story
Minggu, 11 Februari 2007
The Click of the Week
For this Click Of The Week, Tuhu has already make up his mind and choose Andreas Harsono's blog. In his blog, we also able to read about his story as a newly wed. Tuhu said that Andreas Harsono’s blog is very interesting, because it depicts his personal day to day life stories as a journalist, book author, a new husband, and a caring father.In his life as a journalist we can find writings on his
Labels:
English,
Media,
News Story
Kamis, 21 Desember 2006
Jungkir Balik di El Tari
Oleh Andreas HarsonoLagi asyik-asyiknya menyunting laporan trend politik Pulau Flores, sembari menunggu seorang reporter mengetik kasus pemerkosaan di stadio Marilonga, tiba-tiba eh ... listrik mati. Semua jaringan komputer mati. Padahal jaringan ini bekerja tanpa sistem pengaman listrik mati. Maka semua data hilang.Saya nyaris mengeluarkan koleksi kebun binatang saya, plus nama seluruh pembunuh
Labels:
Malay,
News Story
Selasa, 12 Desember 2006
Indonesia's Chinese Emerge After Years of Discrimination
International Herald TribuneBy Thomas FullerJAKARTA - It wasn't so long ago that Chinese writing was banned from public places here and Chinese schools and newspapers prohibited. But walk into the former office of Suharto, the retired Indonesian strongman who maintained these laws in an attempt to integrate the ethnic Chinese community, and a large decorative poster of Chinese characters greets
Labels:
English,
News Story
Rabu, 06 Desember 2006
Murder at Mile 63 - The Ambush
Part Two of Three SeriesBy S. Eben Kirksey and Andreas HarsonoIn early August 2002, Antonius Wamang started out on foot with at least six other men, including Johny Kacamol, Yulianus Deikme and Elias Kwalik, from a jungle camp near Kali Kopi (Coffee River) . Their destination was the main road that connects Tembagapura, the mining town of Freeport McMoRan, to Timika, a sprawling urban center in
Labels:
Malay,
News Story
Jumat, 10 November 2006
Indonesia: A Study in Military Manipulation
By Andreas Harsono/JakartaThe IrrawaddyWhy the pursuit of enemies of the West strengthens the traditional hold on power of East Asia’s largest army? The restoration by the US of full military ties with Indonesia, in the common interest of combating global terrorism, has been used by Jakarta’s generals to further their own domestic political interests as well as to hunt down Islamic
Labels:
News Story
Selasa, 07 November 2006
Wamang gets life in prison
Indonesian who planned killings of 2 American teachers gets life in prisonIRWAN FIRDAUSAssociated Press WriterJAKARTA, Indonesia (AP) - A separatist rebel who killed two American teachers at a U.S.-owned gold mine in Indonesia's easternmost province of Papua was sentenced to life in prison Tuesday and his accomplices up to seven years, a judge said.The defendants _ all indigenous Papuans _ have
Labels:
News Story
Senin, 06 November 2006
Murder at Mile 63 - A Trip to the Big City
Part One of Three SeriesBy S. Eben Kirksey and Andreas HarsonoThe U.S. Congress blocked moves to restore military aid to Indonesian following reports of its military’s involvement in the 2002 murder of American school teachers in Timika. The blocade was released after the indictment of Antonius Wamang by the Department of Justice. In May 2006 the Bush Administration announced a new Pentagon
Labels:
News Story
Kamis, 02 November 2006
Lima Redaktur Equator Non Aktif
Pontianak, 28/10 (ANTARA) - Lima wartawan yang menjabat sebagai redaktur pelaksana (Redpel) dan redaktur daerah di Harian Equator, Pontianak, Kalimantan Barat, dinonaktifkan sekaligus dipecat dari pekerjaan mereka menyusul adanya Mosi Tidak Percaya atas kepemimpinan Pemimpin Redaksi, Djunaini KS. Pemecatan dilakukan secara lisan oleh Djunaini KS, Jumat malam, sekitar pukul 20.15 WIB, saat
Labels:
News Story
Sabtu, 28 Oktober 2006
Sengkarut Harian Equator Pontianak
Andreas HarsonoPantauPONTIANAK -- Suasana Lebaran hari keempat tampaknya sudah tuntas dengan acara maaf lahir dan batin ketika Djunaini KS, direktur utama PT Kapuas Media Utama Press, merangkap pemimpin umum dan pemimpin redaksi harian Equator, memecat empat redakturnya: Yusriadi, Tanto Jacobus, Hairul Mikrad dan Asriyadi Alexander, Jumat malam.Alasannya, empat wartawan itu ikut membuat "mosi
Labels:
News Story
Mosi Tak Percaya Djunaini KS
Kepada YthBp H Zainal MuttaqinCEO Jawa Pos Groupd.a Jalan Ahmad Yani No 88Surabaya-JatimAssalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Salam sejahtera.Berkenaan dengan hari baik bulan baik, Bulan Suci Ramadan 1427 Hijriyah, maka dengan ini kami karyawan-karyawati Harian Equator mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada Bapak. Semoga amal ibadah kita semua selama menjalankan ibadah puasa
Labels:
News Story
Minggu, 22 Oktober 2006
37 Jam Dipermainkan KM Munic
Ketika Jusuf Kalla Jumat kemarin sibuk memuji prestasinya sendiri selama dua tahun jadi wakil presiden "Nilainya sembilan dari total 10," pujinya-- saya bersama ribuan calon penumpang sibuk mempertahankan kemanusiaan kami di pelabuhan Tanjung Priok. Perasaan, tak ada tanda apapun bahwa telah terjadi perbaikan dalam pengaturan angkutan Lebaran.Kami menunggu kapal Munic Lines, jurusan
Labels:
News Story
Senin, 25 September 2006
Gerakan Minahasa Merdeka
Berita Sulut, 26 September, 2006Buntut Diskriminasi Disegala BidangGerakan MINAHASA MERDEKA Dideklarasikan !Laporan: Budi H RarumangkayMANADO, Sulutlink. Tou Minahasa akhirnya bergerak dan menyatakan sikapnya terhadap pemerintah Republik Indonesia. Buntut perlakuan diskriminasi terhadap kaum minoritas selama bangsa Indonesia merdeka telah menjadikan bahan pertimbangan berdirinya Negara Minahasa
Labels:
News Story
Langganan:
Postingan (Atom)